Nyaris Tewas Digebuki Massa
Ilustrasi borgol
PALEMBANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Novrandy Arditsha (34) nyaris tewas usai digebuki warga karena menjambret. Pelaku berdalih nekat melakukan kejahatan itu karena kesal dengan ulah anaknya yang selalu merengek dibelikan ponsel.Pelaku beraksi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang,Senin (1/6). Ketika itu pelaku melihat seorang pejalan kaki, Syaifudin, yang sedang bermain handphone dan menjambretnya.
Ketika berusaha kabur, pelaku dikejar korban dan warga yang mengetahui aksi itu. Pelaku pun menjadi bulan-bulanan massa sebelum akhirnya diserahkan ke kantor polisi.Tersangka mengaku tak ada pilihan lain untuk memenuhi keinginan anak keduanya yang masih duduk di bangku SMP untuk mendapatkan ponsel. Ponsel itu rencananya digunakan untuk memudahkan belajar online yang diberlakukan di sekolahnya.
"Saya pusing, kerjaan belum ada anak minta beliin HP, katanya susah tidak punya untuk belajar online, ketinggalan pelajaran. Makanya saja menjambret, mumpung ada kesempatan," kata pria pengangguran itu.Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, Kompol Mario Ivanry mengungkapkan, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap aksi kejahatan lain yang dilakukan tersangka sebelumnya. Hal ini untuk mengonfrontir pengakuannya karena terdesak."Tapi tersangka tetap kita proses, pasal yang digunakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. Barang bukti sudah kita amankan," tegasnya.(Net/Hen)
Tulis Komentar